Candu Jawaban | CERPEN
Oleh : Sisfan Tototi SEHARUSNYA sejak pertama keakraban kita – aku harus jujur bahwa aku mencintaimu. Padahal waktu itu
Baca SelengkapnyaOleh : Sisfan Tototi SEHARUSNYA sejak pertama keakraban kita – aku harus jujur bahwa aku mencintaimu. Padahal waktu itu
Baca SelengkapnyaOleh : Purnomo Lamala Tentang sebuah malam Tentang sebuah kebahagian Yang mencicipi apa adanya kerinduan…. Apakah kita lupa tentang ancaman
Baca SelengkapnyaOleh: Pepih Nugraha BARU hari pasar kali ini Hamdani tidak berjualan. Bukan apa-apa, sarang lebah yang seharusnya ia ambil sehari
Baca SelengkapnyaOleh: Pepih Nugraha MELIHAT Sumiati berkacak pinggang dengan percikan wajah permusuhan atau penolakan, reaksi tak terduga Sofiah adalah menghentikan langkahnya,
Baca SelengkapnyaOleh: Pepih Nugraha JARAK yang memisahkan antara Hamdani dengan rumah orangtuanya, Sopandi dan Sumiati tinggal sepelemparan batu saja. Ada keraguan
Baca SelengkapnyaOleh: Pepih Nugraha INI hari pasar. Entah kenapa setiap kali ia membawa sarang lebah berisi madu asli di dalamnya, dagangan
Baca SelengkapnyaOleh: Pepih Nugraha HARI berganti seperti ulat menjadi kupu-kupu, terasa lambat tetapi pasti terjadi. Dangau itu tetap saja seperti dangau
Baca SelengkapnyaOleh: Pepih Nugraha KEESOKAN harinya Hamdani menjajakan kembali pisang gorengnya. Celakanya, ia terpaksa harus melewati jalan setapak itu lagi, jalan
Baca SelengkapnyaOleh: Pepih Nugraha DIANTI dan Hamdani. Tidak ada sebuah peristiwa yang paling ditunggu Dianti selama hidupnya selain menunggu kata pertama
Baca SelengkapnyaOleh : Pepih Nugraha DAN… tatapan mata itu. Dianti masih berusaha mengumpulkan kesadarannya, tidak percaya jika ia sudah sampai di
Baca Selengkapnya