FOTO: Prosesi pengukuhan PKK dan Bunda Paud (Purnomo Lamala/ KabarBenggawi)
BANGGAI, KABAR BENGGAWI – Suaranya lantang membicarakan soal perempuan saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Bunda Paud, Rabu (22/4) digedung H. M Ali Hamid.
Baginya perempuan harus berdaya di keluarga, lingkungan sosial maupun ekonomi, itulah yang terus diperjuangkan Waode Shafiah, Istri Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa. Sebagai Ibu dan Istri, Ia tak pernah lelah terjun ke masyarakat untuk menyemangati para kaum perempuan.
Melalui berbagai lembaga pemberdayaan perempuan yang pernah diembannya di Provinsi Sulawesi Tenggara. Bagi Istri orang nomor satu di Kabupaten Banggai Laut itu PKK merupakan gerakan yang dimotori oleh kaum perempuan dan keluarga sebagai basisnya. “Tim penggerak PKK adalah bagian integral pemerintah yang strategis,” ujarnya.
Ia mendorong PKK harus bisa membuat program yang inovatif untuk kesejahteraan keluarga, salah satunya dengan memastikan setiap anak yang lahir memiliki identitas berupa akta kelahiran. “Agar mereka menjadi warga negara yang terlindungi hak-haknya sejak dini,” jelasnya.
FOTO: Pengukuhan pengurus PKK (Purnomo Lamala/ KabarBenggawi)
Selain menjadi dinamisator program, ungkap Shafia, PKK juga harus terus membina para kader kelompok PKK dan Dasa wisma serta masyarakat luas agar terus bersemangat dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui gerakan PKK.
“Dapat berperan dalam akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan, sebagai upaya mewujudkan masyarakat berkearifan lokal yang berbudaya,” pungkasnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya