Desa wisata Lerep, Ungaran, Jateng (Kemenparekraf)
JATENG, KABAR BENGGAWI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Barekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis desa wisata akan menjadi pandemic winner seiring dengan perubahan tren wisata pascapandemi, di mana wisatawan akan memilih destinasi yang mengedepankan rasa aman, nyaman, bersih, sehat, dan seiring keberlanjutan lingkungan.
“Desa wisata sudah kita tetapkan sebagai program unggulan di tengah pandemi sebagai program yang membangkitkan semangat dalam kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, langsung menyentuh ekonomi masyarakat. Program ini dapat menjadi bukti yang jelas bahwa parekraf siap untuk bangkit kembali,” ujarnya saat melakukan peninjauan lapangan ke Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (01/04/2021).
Sandiaga mengatakan, segmentasi pariwisata ke depan akan lebih kepada personalize (wisatawan akan lebih memilih jenis pariwisata pribadi atau hanya dalam lingkup keluarga), customize (berwisata dengan pilihan minat khusus seperti wisata berbasis alam), localize (memilih destinasi yang jaraknya tidak terlalu jauh), dan smaller in size (pariwisata dengan jumlah pengunjung di setiap destinasi wisata yang tidak terlalu masif). Semua konsep tersebut, menurutnya sangat cocok dan dapat diterapkan di desa wisata.
“Saya yakin pascapandemi kunjungan ke desa wisata akan meningkat. Dimana wisatawan akan lebih memilih destinasi ke tempat terbuka, dan salah satunya adalah desa wisata,” ujarnya.
Untuk itu, Menparekraf mendorong agar masyarakat dalam hal ini pengelola desa wisata untuk terus mempersiapkan diri dalam meningkatkan kapasitas terutama dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Halaman : 1 2 Selanjutnya