Vaksinasi Gotong Royong Upaya Bersama Pemerintah dan Swasta Gerakkan Perekonomian Nasional

- Jurnalis

Selasa, 18 Mei 2021 - 16:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KABAR BENGGAWI – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja yang dimulai hari ini merupakan upaya bersama pemerintah dan sektor swasta dalam menekan laju pandemi COVID-19 sekaligus menggerakkan perekonomian nasional. Hal tersebut disampaikannya sebelum mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan pelaksanaan perdana vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/05/2021). “Kita memulai bersama-sama, bahu-membahu antara pemerintah dan pihak swasta untuk memutus mata rantai COVID-19. Tanpa terputusnya mata rantai COVID-19 ini, maka pertumbuhan ekonomi akan selalu terganjal. Oleh sebab itu, ini adalah terobosan terbaik yang dilaksanakan pemerintah Indonesia bersama-sama dengan sektor swasta untuk menggerakan perekonomian bangsa,” ujarnya. Mendag menambahkan, dengan divaksinasinya para pekerja swasta ini, terutama pekerja pabrik, diharapkan sektor industri bisa bergulir kembali dengan lebih nyaman dan aman serta lebih baik. “Supaya produksinya bisa maksimum sehingga dengan begitu kita akan mendapatkan nilai tambah yang lebih dari pergerakan ekonominya itu sendiri,” ujarnya. Menutup pernyataannya, Mendag mengingatkan para pekerja dan juga seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan karena pandemi masih belum berakhir. Bahkan di beberapa negara tetangga juga kembali terjadi lonjakan kasus COVID-19. “Saya ingatkan kepada Bapak dan Ibu seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin karena hanya dengan protokol kesehatan itu kita bisa memutus mata rantai COVID-19 dan menggerakkan perekonomian,” tutupnya. Selain di pabrik PT Unilever Indonesia, pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong perdana ini juga dilakukan secara serentak untuk pekerja dari belasan perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Reisa Broto Asmoro memaparkan, vaksinasi Gotong Royong adalah program vaksinasi yang diberikan kepada karyawan/karyawati atau keluarga dan individu yang pembiayaannya dibebankan kepada badan hukum atau badan usaha. “Penerima vaksinasi Gotong Royong dengan skema ini tetap tidak akan dipungut biaya alias gratis, sama dengan penerima vaksin program pemerintah yang tidak dikenakan biaya apapun,” ujar Reisa. Ditambahkannya, vaksin Gotong Royong adalah upaya pihak swasta yang dipelopori oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), bekerja sama dengan pemerintah terutama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kesehatan, untuk berkontribusi menyukseskan dan mempercepat vaksinasi COVID-19. “Inisiatif vaksin gotong royong ini adalah niat baik dari kalangan perusahaan untuk mendukung percepatan capaian vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dengan program vaksinasi Gotong Royong ini  diperkirakan puluhan juta karyawan yang didaftarkan oleh perusahaan akan menerima vaksin dalam waktu dekat,” tandas Reisa. (FID/UN)

Follow WhatsApp Channel www.kabarbenggawi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Rekomendasi untuk Anda

Sumarto : Bongkar Muat Ikan Harus Di TPI Mato
Diduga Tak Punya IZin IUP dan HGU, PT CAS Sudah Beroperasi
Pemprov Sulteng Berikan Insentif Pajak Kendaraan Bermotor, Catat Tanggalnya!
Program Makan Bergizi Gratis Harus Berikan Manfaat pada Petani, Peternak, dan Nelayan Lokal
Pertemuan SKK Migas-KKKS, Participating Interest Jadi Topik Menghangat
Sah! Presiden Prabowo Teken PP Penghapusan Kredit Macet UMKM
Penyampaian LPPD Tahun 2024, Pjs. Gubernur Novalina : Pentingnya Keakuratan Data Pelaporan
KPU RI : Anggaran Hibah Pilkada 2024 Capai Rp28,6 Triliun
Berita ini 0 kali dibaca

Rekomendasi untuk Anda

Minggu, 5 Januari 2025 - 08:13 WITA

Sumarto : Bongkar Muat Ikan Harus Di TPI Mato

Senin, 23 Desember 2024 - 08:23 WITA

Diduga Tak Punya IZin IUP dan HGU, PT CAS Sudah Beroperasi

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:33 WITA

Pemprov Sulteng Berikan Insentif Pajak Kendaraan Bermotor, Catat Tanggalnya!

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:17 WITA

Program Makan Bergizi Gratis Harus Berikan Manfaat pada Petani, Peternak, dan Nelayan Lokal

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:10 WITA

Pertemuan SKK Migas-KKKS, Participating Interest Jadi Topik Menghangat

Berita Terbaru

Banggai Laut

Fix Tak Lolos PPPK Tahap I Akan Jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 23 Jan 2025 - 12:54 WITA