JAKARTA, KABAR BENGGAWI – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimistis ekonomi Indonesia tumbuh positif pada kuartal II tahun ini. Keyakinan tersebut didasari oleh sejumlah indikator ekonomi Indonesia yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan pada Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/06/2021) sore.
“Kita semua masih optimis bahwa di kuartal II, dari yang sebelumnya kuartal I minus 0,74 [persen], di kuartal II kita masih optimis akan tumbuh insyaallah kurang lebih tujuh persen,” ujarnya
Di sektor industri, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Mei mencapai 55,3. “Dibanding sebelum pandemi, sekarang ini berada pada posisi yang tinggi sekali. Sebelum pandemi itu 51, sekarang pada posisi 55,3 di bulan Mei kemarin, tinggi sekali,” ujar Presiden.
Sisi suplai atau produksi juga mulai menggeliat, terlihat dari nilai ekspor yang tumbuh 58 persen, impor bahan baku 79 persen, impor barang modal 35 persen, dan konsumsi listrik untuk industri juga tumbuh 28 persen. Sisi permintaan (demand) juga meningkatkan seiring dengan terus menguatnya konsumsi rumah tangga.
Halaman : 1 2 Selanjutnya