BANGGAI,KABAR BENGGAWI – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah bersama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten
Banggai Laut melaksanakan kegiatan internalisasi pengasuhan balita dalam rangka percepatan penurunan stunting
kepada masyarakat, selasa (26/9/23). Pada kegiatan ini, peserta yang terdiri dari ibu yang mempunyai anak di bawah dua tahun, ibu hamil (bumil), kader, dan penyuluh keluarga berencana/petugas lapangan keluarga berencana (PKB/PLKB) ikut aktif bermain metode penyuluhan menggunakan modul bina keluarga balita (BKB) kiteliminasi masalah anak stunting (emas).
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dinkes PPKB Kabupaten Balut, Alimudin, SKM
mengatakan bahwa modul BKB kit emas adalah alat permainan menggunakan konsep ular tangga dan kalender
pengasuhan yang didalamnya ada pesan-pesan pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) untuk
pencegahan stunting.
Ali, sapaan akrab, Alimudin dalam paparannya bertajuk Sosialisasi Modul BKB Emas di aula Kantor Dinkes PPKB Balut, mengatakan bahwa BKB kit emas berisi enam jenis permainan ular tangga dengan 6 materi penyuluhan.
Materi penyuluhannya adalah penerapan 8 fungsi keluarga, kesehatan fisik dan mental ibu hamil/menyusui, pembiasaan perilaku hidup bersih sehat bagi ibu hamil dan ibu baduta, stimulasi (ransangan) perkembangan anak pada 1000 HPK, meningkatkan peran ayah dan anggota keluarga lainnya, dan pengasuhan yang tanggap terhadap kebutuhan anak.
Halaman : 1 2 Selanjutnya