Pembangunan jembatan tersebut merupakan koordinasi dan integrasi dua Kabupaten Bangkep dan Balut, dalam peningkatan aksesibiltas Banggai-Salakan-Luwuk dalam dukungan dan kesinambungan antar Kabupaten.
“Total panjang jembatan Bangkep-Balut sesuai dengan bentang sekitar 2,7 Km, tipe jembatan adalah suspended bridge (jembatan gantung) dengan metode konstruksi sesuai untuk dibangun di perairan laut, perencanaan jembatan ini dibagi menjadi tiga bagian causeway (jalan layang), approuch bridge (jembatan penghubung), dan main bridge (jembatan utama), serta terdapat tiga alternatif trase, alternatif 1; trase langsung dari totikum (bangkep) Paisumoni (Balut) ; 3,95 km, Alternatif 2; trase via pulau Asasal; 4,506 km, Alternatif 3; trase via pulau toulan; 3,745 km.
Hadir pada presentase tersebut, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Kepala Bidang Bina Marga, Konsultan Perencanaan Pembangunan Jembatan Halimun dan Pejabat terkait lainya. ***
Halaman : 1 2