KABAR BENGGAWI- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama kementerian/lembaga terkait lainnya telah membentuk Tim Profesional Pariwisata Nasional (TPPN) periode 2024-2025. Hal itu diungkapkan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya, di Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Langkah itu, menurut Nia, digelar sebagai upaya untuk mewujudkan lahirnya sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang unggul dan berdaya saing global, sesuai dengan standar kompetensi profesional pariwisata. Seperti yang telah ditetapkan dalam ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP).
“Kami ucapkan selamat atas terbentuknya Tim Profesional Pariwisata Nasional yang diharapkan dapat mendukung percepatan terciptanya insan-insan pariwisata Indonesia yang unggul dan berdaya saing internasional,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
ASEAN MRA-TP sendiri merupakan sumber rujukan yang disepakati untuk memfasilitasi pergerakan tenaga kerja profesional di sektor pariwisata kawasan ASEAN. Kurikulum ASEAN MRA-TP telah disepakati bersama para Menteri Pariwisata se-ASEAN sejak 2012 di Thailand.
Kesepakatan tersebut ditujukan agar negara di kawasan ASEAN bisa mendapatkan pengakuan atas standar kompetensi tenaga profesional di bidang pariwisata. Nia menjelaskan, TPPN nantinya juga bertugas memastikan penerapan ASEAN MRA-TP dapat dilaksanakan dengan baik.
“Mulai dari lembaga pendidikan, pelatihan, juga sertifikasi. Jadi jangan sampai kita menjadi pasar, tapi harus menjadi pemain. Apalagi kita sudah dikenal dengan keramahtamahan yang baik,” ujarnya.
Satu Data Asean
Halaman : 1 2 Selanjutnya


















