PALU, KABAR BENGGAWI-Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sulawesi Tengah (Sulteng) mendesak Badan Gizi Nasional (BGN] untuk segera melakukan evaluasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang melibatkan distribusi makanan kepada siswa, terkait adanya insiden keracunan yang dialami oleh 335 siswa SD hingga SMA di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Sulteng yang menjadi salah satu Kejadian Luar Biasa (KLB). Program yang bertujuan untuk membantu pemenuhan gizi siswa ini, justru disorot karena diduga menjadi penyebab keracunan massal yang mengancam kesehatan para siswa.
Ketua DPD IMM Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik Sulawesi Tengah Mursalim menyatakan, Kami mendesak Badan Gizi Nasional untuk mengevaluasi secara menyeluruh implementasi program MBG. Jika ditemukan adanya kelalaian atau penyalahgunaan oleh oknum yang terlibat dalam pengadaan makanan, maka tindakan tegas harus segera diambil.
“Kami juga mendukung pihak kepolisian untuk segera mengusut kejadian ini dan kalau memang ada tindak pidana di dalamnya yang dilakukan oleh para oknum nakal agar segera di tindak,” ungkapnya. Jumat (03/10).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya