Foto Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan (Humas Sulteng)
PALU, KABAR BENGGAWI – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola melantik lima pasangan calon kepala Daerah terpilih pada Pilkada 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Lima pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang dilantik berdasarkan SK Mendagri RI Nomor 131.72-295 Tahun 2021, yaitu pasangan Walikota dan Wakil Walikota Palu Terpilih Hadiyanto Rasyid dan dr.Reny A.Lamadjido, Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Sigi, Moh. Irwan dan Samuel Yansen Pongi, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Tolitoli, Amran H.Yahya dan Moh. Besar Bantilan, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Poso, dr. Verna Inkiriwang dan M. Yasin Mangun serta pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Banggai Laut, Sofyan Kaepa dan Ablit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur Longki berharap kiranya bupati, walikota dan para wakilnya dapat menjalankan mandat yang telah diterima ini dengan jiwa integritas, keikhlasan dan tanggungjawab, serta kiranya dapat merangkul semua kalangan dan kepentingan yang ada di wilayahnya, mengingat masa kontestasi pilkada sudah berakhir dan kini saatnya untuk kembali bersatu dan bersinergi membangun daerah. jangan ada lagi prasangka, apalagi saling membenci, saling memusuhi, menyebar ujaran kebencian, hoax dan provokasi yang pada akhirnya justru dapat merugikan masyarakat dan mengganggu kestabilan pemerintahan.
Apalagi di Sulawesi Tengah khususnya di wilayah kota/kabupaten yang saudara-saudari pimpin masih dilanda pandemi dan kita semua sedang berjuang bersama-sama untuk mengatasinya. oleh karena itu, narasi-narasi yang sifatnya mengajak pada persatuan dan sinergitas merupakan kata kunci yang harus kita wujudkan demi menjaga asa dan semangat masyarakat.
“Insya allah, tidak lama lagi kita dapat bangkit dan keluar dari ujian pandemi covid-19,” kata Gubernur Longki di hadapan Walikota dan para bupati yang dilantik, Jumat (26/02/2021).
Berkaca dari itu, Gubernur juga menaruh harapan kiranya walikota dan para bupati selaku leader, sekaligus perumus strategi dan pengambil kebijakan di tingkat kota/kabupaten, agar pandai membaca kekuatan dan peluang yang dimiliki, dalam rangka menyiasati kelemahan dan tantangan yang dihadapi dengan terus melakukan terobosan-terobosan yang kreatif dan inovatif.
“baik untuk mengatasi pandemi maupun mendorong akselerasi pembangunan di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya