Cara Sama Tanggulangi TBC dan COVID-19

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 24 Maret 2021 - 22:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KABAR BENGGAWI – Wakil Ketua Komite Ahli Penanggulangan Tuberkulosis 2021 Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan dari program penanggulangan COVID-19 misalnya testing, tracing, dan treatment, hal yang sama bisa juga dilakukan untuk tuberculosis (TBC). Kemudian pakai masker juga jelas dapat mencegah penularan COVID-19 dan mencegah penularan TBC.

Hal itu ia sampaikan pada Konferensi Pers Hari TBC Sedunia secara virtual di Jakarta, Selasa (23/3).

“Jadi masker ini memang penting untuk mengurangi penularan semua penyakit yang dikeluarkan lewat saluran pernapasan. Kita harapkan semua pelayanan kesehatan itu berjalan baik untuk menangani COVUD-19 dan juga untuk menangani TBC,” katanya.

Sebagai contoh, penelusuran kontak kasus positif COVID-19 dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan. Begitu juga penelusuran kontak dari pasien TBC diperlukan untuk mencegah penularan.

COVID-19 tidak akan selesai kalau hanya mengandalkan pemerintah, harus ada keterlibatan masyarakat untuk menangani penyakit tersebut. Hal yang sama juga berlaku untuk TBC.

BACA JUGA :  Sofyan dan Ablit Tidak Bekerja ?

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan TBC masih merupakan masalah kesehatan utama yang ada di dunia termasuk Indonesia. Diperkiraan kasus sebanyak 845 ribu untuk kasus TBC biasa dan 24 ribu untuk kasus TBC resisten yang ada di Indonesia.

Pada situasi pandemi, kasus TBC di tahun 2020 dari 845 kasus yang seharusnya ditemukan hanya 350 ribu atau 349 ribu kasus. Sementara untuk kasus TBC resisten dari perkiraan 24 ribu kasus yang harusnya ditemukan, hanya 860 kasus.

BACA JUGA :  Sofyan dan Ablit Tidak Bekerja ?

Persentase di tahun 2018 dan 2019 estimasi kasus yang ditemukan sebesar 60%. Tetapi ternyata di tahun 2020 malah kebalikannya hanya 30% kasus yang ditemukan itu.

“Ini menjadi alarm kita di 2021 untuk segera bisa kembali kepada jalur untuk kita segera menemukan jumlah kasus sesuai dengan estimasi tadi,” ucap dr. Nadia.

Follow WhatsApp Channel www.kabarbenggawi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Rekomendasi untuk Anda

Sofyan dan Ablit Tidak Bekerja ?
Dinas Perikanan Banggai Laut Bakal Terapkan Aplikasi X Star BPH Migas untuk Penyaluran BBM Subsidi khusus Nelayan
Jenny Manyunya Pastikan Proyek di Dikpora Telah Melalui UKPBJ Banggai Laut
8 Wajah Baru di Parlemen Bukit Tidar Diharapkan Bawa Gagasan Baru untuk Rakyat
Patwan Kuba Jabat Ketua DPRD Sementara
Paslon Sidin Ibrahim Piadjo-Kifli Supu Resmi Daftar di KPU Banggai Laut
Sah! KPU Banggai Laut Nyatakan Berkas Pendaftaran Paslon Rusli Banun-Rasis Abdullah Diterima dan Lengkap
Paslon Rusli Banun-Rasis Abdullah Resmi Daftar Ke KPU Banggai Laut
Berita ini 0 kali dibaca

Rekomendasi untuk Anda

Kamis, 12 September 2024 - 11:23 WITA

Sofyan dan Ablit Tidak Bekerja ?

Kamis, 5 September 2024 - 10:17 WITA

Dinas Perikanan Banggai Laut Bakal Terapkan Aplikasi X Star BPH Migas untuk Penyaluran BBM Subsidi khusus Nelayan

Rabu, 4 September 2024 - 15:07 WITA

Jenny Manyunya Pastikan Proyek di Dikpora Telah Melalui UKPBJ Banggai Laut

Jumat, 30 Agustus 2024 - 21:28 WITA

8 Wajah Baru di Parlemen Bukit Tidar Diharapkan Bawa Gagasan Baru untuk Rakyat

Jumat, 30 Agustus 2024 - 09:11 WITA

Patwan Kuba Jabat Ketua DPRD Sementara

Berita Terbaru

Atlet Paralimpiade Paris 2024 Diberi Bonus Presiden Jokowi

Internasional

Atlet Paralimpiade Paris 2024 Diberi Bonus Presiden Jokowi

Kamis, 12 Sep 2024 - 14:41 WITA

Bupati Sofyan Kaepa dan Wabup Ablit (Foto : Rahman/KabarBenggawi)

Banggai Laut

Sofyan dan Ablit Tidak Bekerja ?

Kamis, 12 Sep 2024 - 11:23 WITA