Ekonomi

Mahasiswa KKN Mercu Buana Jogja, Bantu Branding Usaha Mikro di Desa Mansamat B

BANGKEP, KABAR BENGGAWI – Pandemi Covid-19 belum juga mereda, Namun tak menyurut semangat para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 74 Universitas Mercu Buana Jogja untuk mengamalkan Tri Darma Perguruan Tinggi di Desa Mansamat B Kecamatan Tinangkung Selatan Kab Banggai Kepulauan untuk
mendorong maksimalisasi peningkatan ekonomi untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu.

Mereka membantu ibu-ibu PKK di Desa itu membuat kemasan dan label/stiker untuk kemasan kripik ubi Banggai agar kemasan keripik yang dibuat ibu-ibu PKK lebih menarik serta memiliki nilai jual yang tinggi.

“Ada sekitar 100 pcs kemasan yang kami bantu buatkan,” jelas Gita Mahasiswi yang ber KKN di Desa Mansamat B sekaligus ketua Kelompok 74.

Gita mengatakan, kelompoknya yang mengikuti pengabdian KKN ada sepuluh orang yang terdiri dari berbagai macam program studi,

“Kami dari kelompok 74, jumlah kelompok 10 orang,” jelasnya.

Ia mengatakan, selain membantu membuat kemasan kelompoknya juga aktif membagikan masker handsanitizer dan kerap memberikan edukasi Covid-19.

“Pembagian masker dan handsanitizer tanggal 12 agustus kemaren dibantu karang taruna dan warga Desa Mansamat,” ujarnya.

Pengadaan alat pelindung diri (APD), kata Gita, pihaknya bekerjasama dengan Dharma Wanita Banggai Kepulauan. “Mereka bantu juga memberikan APD,” terang Gita.

Selain itu, ditambahkan Nurul Rafika Samsu yang ikut berkoordinasi di Desa Mansamat B menjelaskan, pihaknya juga melakukan sosialisasi online, seperti sosialisasi pemanfaatan lahan sempit untuk dijadikan tempat bercocok tanam dengan cara hidroponik. “Ada juga sosialisasi pentingnya peningkatan literasi,” jelasnya.

Gita mengakui meski ditengah pandemi tak mengurangi semangat pihaknya untuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni mengabdi kepada masyarakat.

“Kami juga melaksanakan lomba-lomba dalam rangka menyambut HUT RI tanggal 17 Agustus mendatang,” pungkasnya.

Ada beberapa kesulitan yang dialami Gita dan teman-temannya yakni kendala signal untuk berkoordinasi atapun mengadakan kegiatan secara online. Meski begitu pihaknya tetap berusaha agar program dapat terlaksana dengan baik dan tetap menjaga komunikasi ataupun bersilaturahmi dengan warga Desa.

Pihaknya juga berharap dengan adanya pengabdian masyarakat di Desa Mansamat dengan program yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi warga Desa. “Baik dari segi wawasan, kreativitas, ataupun membantu permasalahan yang ada Desa,” tandasnya. *(Nomo)