Gubernur Rusdy Mastura Temui Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Bahas Ekspor Durian

- Jurnalis

Senin, 22 Juli 2024 - 20:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura bertemu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahas soal ekspor durian ke Tiongkok

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura bertemu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahas soal ekspor durian ke Tiongkok

JAKARTA, KABAR BENGGAWI – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menemui Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dalam rangka membahas percepatan ekspor durian Sulawesi Tengah ke Tiongkok. Bertempat, di Kantor Menko Marves. Senin, 22 Juli 2024.

Diketahui, Negeri Tirai Bambu (Tiongkok) menjadi peminat nomor satu durian Negeri Seribu Megalit Sulawesi Tengah.

Berdasarkan data Badan Karantina per Mei 2024, volume ekspor durian Sulteng ke Tiongkok bernilai lebih kurang Rp 600 miliar, berupa 5.724 Ton durian beku atau setara 17.172 Ton buah durian.

“Kami melihat potensi yang besar di pasar Tiongkok apalagi orang Tiongkok sangat suka makan durian”, ujar Gubernur Rusdy Mastura mengeksposnya di depan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

BACA JUGA :  Sulteng Raih Peringkat 4 Nasional pada Indeks Keterbukaan Informasi Publik

Gubernur juga memaparkan, jumlah pohon durian di Sulteng per tahun 2022 tercatat lebih dari 3 (tiga) juta pohon dengan luas areal tanam lebih dari 30 ribu hektar.

Dengan estimasi tanaman yang menghasilkan durian lanjutnya sebanyak 979 ribu pohon sementara yang belum menghasilkan sebanyak 1,9 juta pohon dan tanaman baru sebanyak 164 ribu.

Dari 12 kabupaten di Sulteng sebut gubernur ke Menko Marves, ada 6 (enam) yang sangat potensial sebagai produsen durian yakni Parigi Moutong, Poso, Toli-Toli, Sigi, Morowali Utara dan Banggai.

Varietas Montong menduduki rangking pertama, dibandingkan beberapa varietas yang juga ditanam petani seperti ; Musangking, Tembaga Super, Matahari dan Raja.

BACA JUGA :  Penyampaian LPPD Tahun 2024, Pjs. Gubernur Novalina : Pentingnya Keakuratan Data Pelaporan

“Kami berharap dukungan pemerintah untuk mempercepat ekspor durian Sulawesi Tengah yang berkualitas unggul dan sangat tinggi permintaannya dari Tiongkok”, harapnya.

Untuk mewujudkan percepatan ekspor ke Tiongkok maka Menko Luhut meminta Sulteng wajib memenuhi protokol ekspor durian yang dipersyaratkan yakni Good Agricultural Practices (GAP), Packing House (PH) dan sarana pelabuhan ekspor.

Dikatakanya juga, terkait luas lahan yang teregistrasi GAP telah mencapai 1.634,29 hektar. Namun, dari jumlah ini, baru seluas 260,95 hektar untuk ditanami durian dengan jumlah petani yang telah mendapatkan nomor GAP sebanyak 133 orang.

BACA JUGA :  Penyampaian LPPD Tahun 2024, Pjs. Gubernur Novalina : Pentingnya Keakuratan Data Pelaporan

“Sulteng mesti menambah 3 PH baru agar genap memiliki total 10 PH dari awalnya hanya 7 untuk optimalnya percepatan ekspor durian”, ujar Luhut

Dari sarana pelabuhan pendukung, Pantoloan dinilai sangat layak dan mampu melakukan ekspor langsung ke Tiongkok dengan perkiraan waktu tempuh 7 sampai 9 hari, dengan jalur distribusi Pantoloan-Bitung-Tiongkok.

“Jalur terbaru ini diyakini mampu memangkas jalur lama yang memakan waktu sampai 42 hari”, jelas Menko Marves

Lewat pertemuan ini, diharapkan jadi titik lompatan Sulteng menjadi raja eksportir durian ke Tiongkok dan mancanegara, yang pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian daerah, kesejahteraan petani durian dan memperkuat Sulteng sebagai kawasan penyangga IKN.

Follow WhatsApp Channel www.kabarbenggawi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Rekomendasi untuk Anda

Penyampaian LPPD Tahun 2024, Pjs. Gubernur Novalina : Pentingnya Keakuratan Data Pelaporan
Sulteng Raih Peringkat 4 Nasional pada Indeks Keterbukaan Informasi Publik
KPU RI : Anggaran Hibah Pilkada 2024 Capai Rp28,6 Triliun
Badan Legislasi DPR RI Usulkan Pencalonan Pilkades Pakai Partai Politik
Indonesia-Australia Sepakati Buat Kemitraan Strategis di bidang Ekonomi dan Keamanan Siber
Sinergitas Program Kerja untuk Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Menkeu: Restrukturisasi RKAKL dan DIPA Penting Guna Dukung Visi-Misi Kabinet Merah Putih
Rapat Kabinet Perdana, Presiden Prabowo Minta Pengelolaan Anggaran Harus Efisien
Berita ini 141 kali dibaca

Rekomendasi untuk Anda

Rabu, 6 November 2024 - 07:47 WITA

Penyampaian LPPD Tahun 2024, Pjs. Gubernur Novalina : Pentingnya Keakuratan Data Pelaporan

Rabu, 6 November 2024 - 07:42 WITA

Sulteng Raih Peringkat 4 Nasional pada Indeks Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 1 November 2024 - 12:46 WITA

KPU RI : Anggaran Hibah Pilkada 2024 Capai Rp28,6 Triliun

Jumat, 1 November 2024 - 12:10 WITA

Badan Legislasi DPR RI Usulkan Pencalonan Pilkades Pakai Partai Politik

Kamis, 31 Oktober 2024 - 07:25 WITA

Indonesia-Australia Sepakati Buat Kemitraan Strategis di bidang Ekonomi dan Keamanan Siber

Berita Terbaru

Sah! Presiden Prabowo Teken PP Penghapusan Kredit Macet UMKM

Ekonomi

Sah! Presiden Prabowo Teken PP Penghapusan Kredit Macet UMKM

Kamis, 7 Nov 2024 - 07:23 WITA