PALU, KABAR BENGGAWI – Sekretaris Daerah provinsi Sulawesi Tengah Novalina mengungkapkan ekonomi Sulawesi Tengah pada kuartal I tahun 2024 tumbuh sebesar 10,49 persen, menempati posisi tertinggi ketiga setelah Provinsi Papua dan Maluku Utara.
Hal ini tercermin dari sisi produksi terutama ditopang oleh sektor industri pengolahan, kemudian diikuti sektor pertambangan dan penggalian, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
Untuk tingkat inflasi berdasarkan kalender Sulawesi Tengah mengalami angka yang fluktuatif pada tiga tahun terakhir ini yaitu tahun 2022 sampai pertengahan 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun tingkat inflasi tahunan Provinsi Sulawesi Tengah dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 juga mengalami trend kenaikan akibat akumulasi dampak bencana alam, gagal panen dan kenaikan harga barang-barang pokok tertentu dan terus berlanjut hingga pada awal tahun 2024 inflasi sebesar 2,35 persen.
Komposisi angkatan kerja pada februari 2024 terdiri dari 1.525,66 ribu orang penduduk yang bekerja dan 49,62 ribu orang pengangguran.
Penduduk bekerja menurun sebanyak 16,82 ribu orang dan pengangguran menurun sebanyak 6,18 ribu orang.
Penduduk usia kerja pada februari 2024 sebanyak 2.298,59 ribu orang, naik sebanyak 21,49 ribu orang jika dibanding Februari 2023.