JAKARTA, KABAR BENGGAWI – Pemerintah Republik Indonesia dan Australia menyepakati Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif 2025-2029 yang mencakup sejumlah inisiatif di bidang ekonomi, pendidikan, keamanan siber, dan inovasi bisnis digital untuk mendorong investasi dan transformasi digital di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengapresiasi perkembangan positif kerja sama kedua negara, terutama di sektor digital yang menjadi prioritas pembangunan nasional. “Seiring upaya transformasi digital, perkembangan kerja sama antara Indonesia dan Australia sangat positif,” ungkap Menkomdigi Meutya Hafid saat menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Meutya menyambut baik rencana investasi dari 19 perusahaan teknologi asal Australia yang akan hadir di Indonesia. “Kehadiran perusahaan-perusahaan ini akan memberikan dampak positif terhadap sektor digital kita dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat,” ujarnya.
Di samping itu, Meutya menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dalam keamanan siber, mengingat tantangan bersama yang dihadapi kedua negara di ruang digital. Ia berharap dialog rutin antara Indonesia dan Australia dapat memperkuat persepsi ancaman siber serta respons terhadap aktivitas yang merugikan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya