Design Poster Webinar Kemandirian Pangan
Webinar Penguatan Potensi Komoditi Lokal Untuk Kemandirian Pangan
SALAKAN, KABAR BENGGAWI – Sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan dan komoditi lokal di daerah khususnya Kabupaten Banggai Kepulauan, Mahasiswa Banggai Kepulauan di Yogyakarta yang tergabung dalam organisasi Ikatan Persaudaraan Pelajar Mahasiwa Banggai Kepulauan Yogyakarta (IPPMBK-Yogya) bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banggai Kepulauan akan mengadakan Webinar dengan mengusung tema Penguatan Potensi Komodini Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan. Webinar tersebut akan dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting. Jumat (18/12) pukul 09.00 Wita.
Ketua Panitia Pelaksana, Nurul Rafika Samsu, Mengungkapkan, kegiatan yang diusung pihaknya itu memang dikhususkan sektor pertanian karena sektor pertanian sangat strategis dalam upaya pengembangan komoditi lokal di Banggai Kepulauan.
“Perlu untuk dilakukan kajian atau penelitian mengenai komoditi unggulan apa saja sebagai prioritas dan strategi pengembangan untuk kedepannya,” Kata Fika sapaannya
“Sehingga nanti dapat diketahui mana saja yang dapat di kembangkan dan didapat bersaing di luar daerah,” tambahnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banggai Kepulauan, Raden Bambang, Mengungkapkan, pada prinsipnya Pemerintah Daerah khususnya Instansi yang dipimpinnya itu sangat terbuka terkait kajian-kajian mengenai komoditi lokal.
“Memang kita lagi membuat program yang bersentuhan dengan masyarakat. Untuk tahun 2021 kita akan melepas varetas Ubi Banggai dan kita punya varietas Ubi Banggai yang sudah skala Nasional.” tutur Bambang saat dihubungi KabarBenggawi. Kamis (17/12)
Webinar Kemandirian Pangan (Design Poster: IPPMBK-Yogya)
Untuk kedepannya akan di buat kerja sama antara Ubi Cilembu dan Ubi Banggai agar di ekspor keluar Negeri. “Semacam kerja sama dengan Ubi Cilembu yang ada Bandung dengan tujuan pasar luar negeri, ” ucapnya
Saat ini, Kata Bambang, pasar Ubi Banggai masih skala lokal, sehingganya akan di buat khusus penangkaran Ubi Banggai. “Itu yang akan kita kembangkan sehingga pasarnya jelas,” katanya
Pada kesempatan yang berbeda, Dosen dan Peneliti Indikasi Geografis Ubi Banggai, Dr (Cand) Ilham Potimbang, SH, MH, mengaku sudah berkoordinasi dengan Dirjen Kemenkumham RI melalui kepala Seksi Indikasi Geografis tentang Buku persyaratan perlindungan Indikasi Geografis Ubi Banggai.
“Setelah revisi, hasilnya sudah layak,” ucap Ilham
Hasil survei kantor wilayah (Kanwil) Kemenkuham Provinsi Sulteng bahwa Ubi Banggai salah satu komoditas potensi Indikasi Geografis milik Kabupaten Banggai Kepulauan.
Buku persyaratan Indikasi Geografis sebagai standarisasi pengolahan, dan manajemen pemasaran Ubi Banggai.
Halaman : 1 2 Selanjutnya