BANGGAI, KABAR BENGGAWI – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Banggai Laut menggelar manajemen audit kasus stunting di 8 Desa di Kecamatan Bokan Kepulauan, Kamis (22/6/2023).
Kepala Dinas Kesehatan dr. Zulkifli Panggato menyampaikan perhatian Pemerintah Kabupaten Banggai Laut terhadap masalah percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas karena stunting merupakan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia.
“Hal ini dapat dilihat dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) terjadi penurunan angka prevalensi stunting Kabupaten Banggai Laut dari 26,1% pada Tahun 2021, menjadi 20,0% pada tahun 2022,” jelas dr. Zulkifli.
Selain itu, upaya yang dilakukan bersama bukan semata tentang penurunan angka prevalensi, melainkan juga tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Upaya kita saat ini akan menentukan mutu generasi penerus bangsa, yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan di masa depan,” katanya.
Secara sistem dan regulasi Bupati Sofyan Kaepa telah menetapkan peraturan yakni dengan menetapkan Tim Percepatanan Penurunan Stunting tingkat kabupaten, kecamatan dan selanjutnya dilanjutkan ke tingkat desa.
“Pak Bupati menekankan kepada semua kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa dan pihak-pihak yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting untuk dapat melakukan rencana aksi yang telah ditetapkan sesuai peran tugas dan fungsi masing-masing dengan melakukan sinergitas dan kolaborasi, sehingga diharapkan terjadi penurunan angka stunting yang signifikan pada tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya