Kampanye Daring Kurang Diminati, 85 Persen Pilih Kampanye Tatap Muka

- Jurnalis

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 18:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan rapat koordinasi [Foto:Ist]

 

PALU, KABAR BENGGAWI – Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Mulyono bersama jajaran Forkompimda Sulteng mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 yang dipimpin Ditjen Bina Administrasi KeWilayahan (Bina Adwil) Kemendagri RI Safrizal ZA. Rakor diikuti secara virtual melalui video conference dari Ruang Polibu Lt 3 Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jumat (16/10).

Dalam pembukaan rakor, Dirten Bina Adwil menyampaikan Rakor Analisa dan evaluasi (anev) ini dilakukan dalam rangka menegakkan protokol kesehatan dalam momentum pilkada untuk menekan penyebaran COVID-19.

Terkait pelaksanaan kampanye pemilukada serentak dimasa pandemi covid 19, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyebutkan kampanye dengan metode dalam jaringan atau daring kurang diminati penggunaannya pada tahapan kampanye Pilkada Serentak 2020 ini.

BACA JUGA :  Patwan Kuba : Saya Bangga Menjadi Bagian Dari Pramuka

Ketua Bawaslu RI Abnan, melalui rakor tersebut mengatakan, meskipun telah didorong penggunaannya karena situasi pandemi COVID-19, kampanye daring tetap kurang diminati.

Abnan menyebutkan 85 persen dari 270 daerah yang menggelar Pemilihan kepala daerah serentak 2020 masih menggelar kampanye tatap muka atau pertemuan terbatas pada 10 hari pertama gelaran tahapan kampanye.

“Sedangkan kampanye metode Daring hanya ditemukan di 37 kabupaten kota dari 270 daerah atau 14 persen,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Patwan Kuba : Saya Bangga Menjadi Bagian Dari Pramuka

Hasil Analisis Bawaslu, kampanye dalam jaringan masih minim diselenggarakan karena beberapa kendala. Di antara kendala itu adalah, jaringan internet di daerah yang kurang mendukung, keterbatasan kuota peserta dan penyelenggara kampanye, keterbatasan kemampuan penggunaan gawai peserta dan penyelenggara kampanye. Lebih lanjut, keterbatasan fitur dalam gawai, dan kampanye daring kurang diminati sehingga diikuti oleh sedikit peserta kampanye.

Follow WhatsApp Channel www.kabarbenggawi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Rekomendasi untuk Anda

Patwan Kuba : Saya Bangga Menjadi Bagian Dari Pramuka
Sambangi Puskesmas Banggai, Bupati Sofyan Kaepa Bakal Penuhi Fasilitas Untuk Pelayanan
Bupati Sofyan Kaepa: Guru Perlu Berinovasi Ikuti Zaman Teknologi
Lepas Kontingen Pramuka Peran Saka Nasional Ini Amanat Bupati Sofyan
IPBK-Palu Gelar Diskusi Publik Menyikapi Dampak Tambang di Sulteng
Bupati Sofyan Kaepa : Turunkan Angka Stunting Perlu Kerja Tim Yang Solit
Pengedar dan Kurir Narkotika Asal Balut Dilimpahkan Berkas Perkara Tahap 2 Di Kejari Banggai
Kunjungi Korban Kebakaran, Bupati Sofyan Kaepa Serahkan Bantuan
Berita ini 27 kali dibaca
Tag :

Rekomendasi untuk Anda

Selasa, 4 November 2025 - 10:34 WITA

Patwan Kuba : Saya Bangga Menjadi Bagian Dari Pramuka

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:12 WITA

Sambangi Puskesmas Banggai, Bupati Sofyan Kaepa Bakal Penuhi Fasilitas Untuk Pelayanan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:19 WITA

Bupati Sofyan Kaepa: Guru Perlu Berinovasi Ikuti Zaman Teknologi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:44 WITA

Lepas Kontingen Pramuka Peran Saka Nasional Ini Amanat Bupati Sofyan

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:03 WITA

IPBK-Palu Gelar Diskusi Publik Menyikapi Dampak Tambang di Sulteng

Berita Terbaru

Banggai Laut

Patwan Kuba : Saya Bangga Menjadi Bagian Dari Pramuka

Selasa, 4 Nov 2025 - 10:34 WITA

Banggai Laut

Bupati Sofyan Kaepa: Guru Perlu Berinovasi Ikuti Zaman Teknologi

Kamis, 30 Okt 2025 - 10:19 WITA