Kegiatan rapat koordinasi [Foto:Ist]
PALU, KABAR BENGGAWI – Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Mulyono bersama jajaran Forkompimda Sulteng mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 yang dipimpin Ditjen Bina Administrasi KeWilayahan (Bina Adwil) Kemendagri RI Safrizal ZA. Rakor diikuti secara virtual melalui video conference dari Ruang Polibu Lt 3 Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jumat (16/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pembukaan rakor, Dirten Bina Adwil menyampaikan Rakor Analisa dan evaluasi (anev) ini dilakukan dalam rangka menegakkan protokol kesehatan dalam momentum pilkada untuk menekan penyebaran COVID-19.
Terkait pelaksanaan kampanye pemilukada serentak dimasa pandemi covid 19, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyebutkan kampanye dengan metode dalam jaringan atau daring kurang diminati penggunaannya pada tahapan kampanye Pilkada Serentak 2020 ini.
Ketua Bawaslu RI Abnan, melalui rakor tersebut mengatakan, meskipun telah didorong penggunaannya karena situasi pandemi COVID-19, kampanye daring tetap kurang diminati.
Abnan menyebutkan 85 persen dari 270 daerah yang menggelar Pemilihan kepala daerah serentak 2020 masih menggelar kampanye tatap muka atau pertemuan terbatas pada 10 hari pertama gelaran tahapan kampanye.
“Sedangkan kampanye metode Daring hanya ditemukan di 37 kabupaten kota dari 270 daerah atau 14 persen,” ungkapnya.
Hasil Analisis Bawaslu, kampanye dalam jaringan masih minim diselenggarakan karena beberapa kendala. Di antara kendala itu adalah, jaringan internet di daerah yang kurang mendukung, keterbatasan kuota peserta dan penyelenggara kampanye, keterbatasan kemampuan penggunaan gawai peserta dan penyelenggara kampanye. Lebih lanjut, keterbatasan fitur dalam gawai, dan kampanye daring kurang diminati sehingga diikuti oleh sedikit peserta kampanye.
Halaman : 1 2 Selanjutnya