Headline NewsSulteng

Juru Bicara Gagap, Banggai Laut Bobol Pelan-Pelan

Sekretariat Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Banggai Laut (Foto: KabarBenggawi/ Purnomo Lamala)

Gelap Kabar Pandemi

BALUT, KABAR BENGGAWI – Juru bicara Satuan Tugas penanganan COVID-19 belum juga mengumumkan konfirmasi positif yang berada di Kabupaten Banggai Laut pertanggal 23 Oktober 2020. Padahal informasi tentang perkembangan COVID-19 sangat penting untuk diketahui masyarakat umum agar bisa tetap waspada dan ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Cara juru bicara dalam mengelolah Informasi publik dinilai gagap.

Kegagapan itu, misal tampak dari informasi yang dipublis hanya melalui akun pribadi juru bicara, itu saja jika informasi sudah beberapa hari di publis melalui laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, padahal sebagai Satuan Tugas informasi harusnya diumumkan melalui Official Account sebagaimana yang dilakukan Pusdatina Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga :  Berburu Juara Ditengah Pandemi

Pembentukan satuan tugas di daerah ini yang menempatkan juru bicara tak lebih dari sekedar stempel. Tak pernah bicara kepada massa dan selalu lamban merilis kasus.

“Bagus penyapainnya, tapi alangkah baiknya informasi semacam ini disampaikan diakun resmi gugus tugas COVID-19, bukan di akun pribadi,” ucap Hamadin Moh Nurung salah satu warga Banggai Laut beberapa waktu lalu saat juru bicara melakukan rilis informasi di akun pribadi.

Tak hanya itu, juru bicara juga tidak rutin memberikan informasi harian perkembangan COVID-19 didaerah itu. Bahkan hanya memberikan update informasi harian hanya dikalangan penyelenggara pemerintahan saja. Padahal, wabah ini bukan hanya menyasar 1.383 Aparatur Sipil Negara, tetapi mengacam 60 ribu lebih jiwa penghuni kabupaten Banggai Laut.

Akibat dari informasi yang hanya dikonsumsi penyelenggara pemerintah saja dan tidak di publis secara transparansi, protokol kesehatan perlahan pelak diabaikan masyarakat. Aparat keamanan makin kerepotan menertibkan masyarakat yang enggan lagi memakai masker, imbasnya Banggai Laut pelan-pelan kebobolan pasien positif COVID-19.

Penggunaan Akun pribadi seolah COVID-19 merupakan masalah internal juru bicara. Sementara wabah ini berskala global dan menuntut kewaspadaan tinggi. Akibat menggunakan Akun pribadi, peraturan Bupati yang mengatur protokol kesehatan tak disosialisasikan, tetapi langsung diterapkan.

Disisi lain, agak tak berimbang menghukum pelanggar protokol kesehatan saat juru bicara Satuan Tugas COVID-19 Banggai Laut justru gagap menyampaikan informasi.

Baca juga :  Masa Transisi, ASN Di Banggai Laut Malas-Malasan Ke Kantor

Memang kita bukan satunya-satunya daerah yang kelabakan dalam menangani pandemi ini, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulaun mengalami hal serupa. Per tanggal 23 Oktober 2020 dinyatakan 6 Sembuh, 2 pasien meninggal dunia dan 3 terkonfirmasi positif COVID-19 tetapi melalui juru bicaranya bisa menangani informasi dengan baik dan transparansi.

Untuk itu, butuh transparansi informasi oleh pemerintah agar masyarakat akan percaya bahwa pandemi ini bukan sekadar berita bohong dan sendirinya menerapkan protokol kesehatan.(NOMO/MAN)

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry