“Mekanismenya itu, setelah penyerahan dari pihak ketiga saya mengambil inisiatif untuk melapor ke Sekda selaku ketua dewan pengawas dan pak bupati untuk mempercepat operasional,” jelas Kepala Dinas PUPR setempat Basuki Mardiono, Rabu (13/5).
Ia menjelaskan, sebelum penyerahan operasional Dinas PUPR bersama PDAM turun lapangan langsung, setelah itu pengelolaan beralih. Termasuk belasan gate valve di sejumlah titik. “Saya menjaga operasional karena banyak keluhan-keluhan, izin pak sekda, panggil direkturnya kita serah terima operasional,” tuturnya.
Basuki menuturkan, PDAM sudah melakukan penagihan kepada pelanggan yang menggunakan jaringan baru per April 2020. “Kalau dulu keluhannya ke kita, sekarang kan PDAM sudah jalan,” tuturnya. Man
Halaman : 1 2