BANGGAI UTARA, KABAR BENGGAWI – Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Banggai Laut kembali melakukan kegiatan “Giat Literasi” dengan tema “Buku dan Seni” di Desa Popisi, Banggai Utara, selama tiga kali pertemuan di Bulan September.
Kali ini FTBM bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Laut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat, semangat membaca serta bakat anak-anak yang dikemas dalam kegiatan yang menarik dan edukatif.
“Kegiatan berlangsung dalam tiga kali pertemuan pada hari minggu. Minggu pertama, kita membuka lapak baca untuk anak-anak dan menonton film edukasi lingkungan. Kemudian pada minggu kedua kami melakukan kegiatan menggambar dan mewarnai,” ujar Alma Hidayah salah satu pegiat literasi di FTBM.
“Dan pada pertemuan terakhir, kegiatan ditutup dengan penampilan seni dari anak-anak desa Popisi. Ada yang menyanyi, menari, dan juga menghafal surah pendek,” sambungnya.
Kegiatan yang telah dilakukan, kata Alma, diharapkan bukan hanya menjadi pemantik untuk menumbuhkan semangat membaca, tetapi juga menumbuhkan kepedulian anak-anak dan masyarakat untuk menjaga lingkungan, terutama laut yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Banggai Laut khususnya masyarakat Popisi yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.
“Kami berterima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah membantu kami dan Pemerintah Desa Popisi yang juga telah mengizinkan kami melaksanakan kegiatan di sini.
Ika Mudrika yang juga pegiat literasi di FTBM menuturkan anak-anak yang terlibat begitu antusias berpartisipasi. Bahkan orangtua mereka juga turut hadir menyaksikan penampilan seni yang luar biasa dari anak-anak ini.
“Tawa, bangga dan haru menjadi penutup yang manis dalam cerita giat literasi kami kali ini. Mungkin ini hanya kegiatan kecil tapi kami berharap bisa berbagi kebahagian dengan anak-anak dan masyarakat Popisi.” ucap Ika.
Jufrin H Jalaman pegiat FTBM Banggai Laut optimis akan berupaya untuk melaksanakan kegiatan yang sama di desa lainnya. “Harapannya FTBM bisa ikut andil dalam pengembangan literasi di desa-desa melalui pojok baca atau ketersediaan perpustakaan Desa,”tuturnya.
Semenatara itu menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan M. Iqbal Wirajaya Dg. Nusu menyatakan bahwa hampir setiap desa di Kabupaten Banggai Laut telah menerima bantuan Nasional 1.000 buku untuk satu desa secara berkala.
“Nah ini yang ingin kami maksimalkan. Agar buku bantuan dari pusat tadi tidak hanya jadi tumpukan kardus yang tidak pernah dibuka. Kami berharap kepada Dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Banggai Laut agar bisa menjalin kolaborasi yang baik guna mengembangkan literasi di Tano Banggai Monondok ini.” pungkasnya.
Editor : Nomo