BANGGAI, KABAR BENGGWI – Polemik pemadaman listrik di Kecamatan Labobo beberapa pekan terakhir membuat sejumlah masyarakat di wilayah itu menggurutu bukan main, keadaan itu berimbas pada ekonomi di kalangan akar ramput.
Menanggapi keluhan masyarakat. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai Laut merespon cepat untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang persoalan tersebut. Ketua DPRD Patwan Kuba memimpin RDP itu.
Kepala Bagian ESDAP Setda Banggai Laut Saumudin Samatan memaparkan, salah satu penyebab persoalan listrik di Labobo yang kerap terjadi adalah sering adanya pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. “Menurut data yang masuk ke kami itu ada sekitar 170 pohon yang berpotensi tumbang di kawasan jaringan listrik,” terangnya melaporkan.
Perwakilan PLN ULP Banggai Laut Rizki mengatakan, terjadinya pemadaman listrik di beberapa pekan terakhir penyebabnya adalah mesin listrik yang terjadi overhaul, selain itu juga. Secara teknis Rizki menduga pompa air yang terjadi kebocoran akibat dari pengapuran. Ia memastikan saat ini komponen sparepart yang rusak telah dilakukan pengiriman dari Luwuk ke Lipu Lalongo. “Secepatnya beberapa hari ini bisa menyala lagi namun masih terjadi giliran,” ucapnya.
Menanggapi persoalan itu, Ketua DPRD Patwan Kuba meminta kepada Camat Labobo agar menyampaikan kepada masyarakat bahwa salah satu penyebab terjadi pemadaman listrik dan kerusakan mesin adalah pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. “Kita sudah dengarkan tadi, secara teknis ketika jaringannya rusak atau terputus maka daya listrik akan kembali ke mesin tersebut sehingga lambat laun akan mempengaruhi komponen mesin,” ujarnya.
Semantara itu, Wakil Ketua DPRD Jamaludin R. Bunsiang menyampaikan satu-satunya solusi yang harus dilakukan dengan persoalan ini adalah dengan melakukan pengadaan mesin pembangkit yang baru. Meski begitu perbaikan di mesin yang telah ada harus tetap dilakukan. “2025 harus pengadaan mesin baru,” ujar JRB akronim dari Jamaludin R. Bunsiang.
“Mau atau tidak mau, tahun 2025 harus mesin baru di Labobo,” sambungnya.
Patwan-pun ikut memastikan Ia akan menyetujui dan mengawal secara langsung anggaran pengadaan unit mesin baru. “Pak Kabag ESDAP, unit mesin baru harus diusulkan tahun 2025, dan kami pastikan akan disahkan ini,” kata Ketua DPRD Patwan Kuba.
Anggota DPRD Syamsul F. Latif meminta agar petugas di unit PLN Labobo untuk dilakukan evaluasi kinerja sebab PLN merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat dan sangat berpengaruh pada perputaran ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
Penulis : Nomo
Editor : -