BANGGAI, KABAR BENGGAWI – Salah satu penyebab gangguan pasokan listrik di Kecamatan Labobo adalah jaringan listrik berupa kabel yang kerap tertimpa oleh pepohonan baik kelapa, cengkeh dan sebagainya. Hal itu terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh DPRD Banggai Laut.
Camat Labobo Zulbahri saat RDP mengaku telah melaksanakan sosialisasi tentang penebangan pohon yang mengganggu jaringan listrik dan telah dilaksanakan. Namun, Ia menyebut saat ini Banggai Laut tengah menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan penebangan pohon dapat mengganggu kestabilan Pilkada di wilayahnya.
Ia tak spesifik menyebutkan kestabilan apa yang di maksud, meski demikian dapat mengganggu dan beresiko di Pilkada 2024. “Nanti kita turun setelah Pilkada, jangan sampe penebangan pohon ini mengganggu kestabilan. Insya allah pak, setelah Pilkada kita akan turun persuasif sosialisasi ke masyarakat,” ucapnya.
Ketua DPRD Patwan Kuba sontak mengkritisi sikap camat Labobo tersebut. Patwan mengatakan urusan perbaikan listrik tidak ada hubungannya dengan Pilkada 2024. Misalnya ingin melakukan sosialisasi untuk penebangan pohon, Namun ditunda karena beresiko ada Pilkada, tentu ini tidak dibenarkan.
“Apa iya, harus menunggu dulu. Urusan perbaikan terus dikaitkan dengan Pilkada, misalnya dengan alasan beresiko, kemudian sosialisasi penebangan pohon ditunda. Apapun alasanya itu tidak boleh, semestinya dipisahkan,” terang Patwan.
Dilain sisi, DPRD memastikan bahwa di tahun 2025 PLN Labobo akan dilakukan pengadaan unit mesin baru. Anggaran tersebut telah disetujui langsung oleh Ketua DPRD Patwan Kuba dan Wakil Ketua Jamaludin R. Bunsiang.
Penulis : Nomo
Editor : -