JAKARTA, KABAR BENGGAWI – Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuariana meminta setiap bank ada kontribusi besar dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Ia menyampaikan, jumlah UMKM yang ada sangat besar sekali yakni sekitar 65 juta unit dan yang tercatat dalam sistem digital baru sekitar 5 juta kelompok.
“Saat ini yang sangat konsen terhadap pengembangan UMKM baru BRI. Dan baru-baru ini BSI (Bank Syariah Indonesia) terlihat ada ikhtiar dalam memajukan UMKM dengan programnya. Saya minta BSI terus mengembangkan programnya sekaligus semakin banyak menarik calon nasabah dalam penyaluran kredit,” tutur Nevi, Senin (21/6/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nevi melanjutkan, pada tahun 2020 Kementerian Koperasi dan UKM telah menyalurkan Program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp28,8 triliun kepada 12 juta pelaku usaha mikro. Sedangkan total anggaran yang disiapkan untuk BPUM tahun 2021 sebesar Rp17,340 triliun. Ia mempertanyakan bagaimana upaya untuk mempermudah penyalurannya kepada pihak BRI dan BNI.
Hal itu ia kemukakan karena pada kasus di BRI, dalam penyaluran BPUM, untuk tahun 2020 ada 1.414 lebih yang tidak mencairkan bantuan. Sehingga kejadian ini perlu di telusuri karena secara psikologis, orang Indonesia sangat tidak wajar kalau menolak bantuan pemerintah. Upaya penyaluran bantuan pemerintah hingga 100 persen terlaksana mesti menjadi upaya maksimal sehingga program pemerintah terealisasi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya