Oleh : Maulana K Raden
DI TENGAH tingginya ekspektasi publik Banggai Kepulauan terhadap terakomodirnya program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan mampu menggerakkan ekonomi seperti mendorong mereka yang belum bisa bangkit secara ekonomi dan menemukan pondasi sebagai dasar ketahanan perekonomian khususnya para pemuda.
Sederet persoalan bukan menjadi alasan kita terus tidur panjang seolah untuk bangkit adalah sebuah kemustahilan. Kita belum terlambat untuk bangkit mewujudkan lompatan besar, peluang itu terbuka lebar sepanjang ekosistem pemerintahan masih berjalan, APBD masih terakomodir, SDM penyelenggara daerah masih ada dan mumpuni hingga sumber daya alam kita sangat kaya dan siap untuk dieksploitasi.
Tinggal pertanyaannya adakah keinginan yang kuat penyelenggara daerah ini seperti eksekutif maupun legislatif menemukan kompas untuk menentukan titik awal menentukan kebijakan?
Pertanyaan itu tentu memantik nalar publik, dimana kegaliban konsumtif diubah menuju kebiasaan produktif, memang tidaklah mudah namun itu menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk menjawab lompatan besar kedepan. Singkatnya dibutuhkan perubahan ekstrim atau kebijakan radikal dalam penentuan program.
Misalnya dengan meminimalisir belanja daerah yang tidak perlu, mengalihkan pada belanja program yang beririsan langsung dengan akar rumput khususnya pemuda yang masih mencari akses menuju kestabilan dan pemberdayaan finansial khususnya keterampilan dan kompetensi.
Kendati begitu. Ada satu hal lainnya yang tak kalah penting yakni pembentukan karakter menjadi bekal dimasa mendatang sehingga cerminan Banggai Kepulauan 10 Tahun kedepan bisa terbayang cahaya terang kemajuan dan cita-cita BANGKEP EMAS 2030 bisa terwujud.
Maka dari itu dibutuhkan kehadiran pemerintah baik eksekutif maupun legislatif serta institusi lain untuk bersinergi dan memulai langkah baru, regulasi baru dan program baru untuk mewujudkan harapan publik Banggai Kepulauan. Apakah harapan itu bisa terwujud atau kah hanya menjadi coretan tipis yan dilupakan, tentu waktu yang akan jawab.***