Menuju Bangkep Emas 2030, Peluang dan Tantangan

Redaksi

- Jurnalis

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Maulana K Raden

DI TENGAH tingginya ekspektasi publik Banggai Kepulauan terhadap terakomodirnya program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan mampu menggerakkan ekonomi seperti mendorong mereka yang belum bisa bangkit secara ekonomi dan menemukan pondasi sebagai dasar ketahanan perekonomian khususnya para pemuda.

Sederet persoalan bukan menjadi alasan kita terus tidur panjang seolah untuk bangkit adalah sebuah kemustahilan. Kita belum terlambat untuk bangkit mewujudkan lompatan besar,  peluang itu terbuka lebar sepanjang ekosistem pemerintahan masih berjalan, APBD masih terakomodir, SDM penyelenggara daerah masih ada dan mumpuni hingga sumber daya alam kita sangat kaya dan siap untuk dieksploitasi.

Tinggal pertanyaannya adakah keinginan yang kuat penyelenggara daerah ini seperti eksekutif maupun legislatif menemukan kompas untuk menentukan titik awal menentukan kebijakan?

 

Pertanyaan itu tentu memantik nalar publik,  dimana kegaliban konsumtif diubah menuju kebiasaan produktif, memang tidaklah mudah namun itu menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk menjawab lompatan besar kedepan. Singkatnya dibutuhkan perubahan ekstrim atau kebijakan radikal dalam penentuan program.

Misalnya dengan meminimalisir belanja daerah yang tidak perlu, mengalihkan pada belanja  program yang beririsan langsung dengan akar rumput khususnya pemuda yang masih mencari akses menuju kestabilan dan pemberdayaan finansial khususnya keterampilan dan kompetensi.

 

Kendati begitu. Ada satu hal lainnya yang tak kalah penting yakni pembentukan karakter  menjadi bekal dimasa mendatang sehingga cerminan Banggai Kepulauan 10 Tahun kedepan bisa terbayang cahaya terang kemajuan dan cita-cita BANGKEP EMAS 2030 bisa terwujud.

Maka dari itu dibutuhkan kehadiran pemerintah baik eksekutif maupun legislatif serta institusi lain untuk bersinergi dan memulai langkah baru, regulasi baru dan program baru untuk mewujudkan harapan publik Banggai Kepulauan. Apakah harapan itu bisa terwujud atau kah hanya menjadi coretan tipis yan dilupakan, tentu waktu yang akan jawab.***

Follow WhatsApp Channel www.kabarbenggawi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Rekomendasi untuk Anda

Ketidaknetralan ASN dalam Pilkada Banggai Laut, Ancaman bagi Demokrasi Lokal
Koreografi Kekuasaan
Kepala Desa Bukanlah Raja Yang Berkuasa
Banjir dan Perda RTRW, Sebuah Refleksi Bencana Berulang Banggai Laut
Harapan Orang Desa Di Marka Jalan Eoforia Politik 2024
Tadarus Demokrasi: Menghadapi Derasnya Informasi Ditahun Politik
Menilisik Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
Omnimbus Law UU Cipta Kerja Inkonstitusional Bersyarat
Berita ini 32 kali dibaca
Tag :

Rekomendasi untuk Anda

Selasa, 26 November 2024 - 07:00 WITA

Ketidaknetralan ASN dalam Pilkada Banggai Laut, Ancaman bagi Demokrasi Lokal

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:44 WITA

Menuju Bangkep Emas 2030, Peluang dan Tantangan

Selasa, 30 Juli 2024 - 08:39 WITA

Koreografi Kekuasaan

Rabu, 10 Juli 2024 - 10:19 WITA

Kepala Desa Bukanlah Raja Yang Berkuasa

Jumat, 5 Juli 2024 - 10:43 WITA

Banjir dan Perda RTRW, Sebuah Refleksi Bencana Berulang Banggai Laut

Berita Terbaru

Advertorial

Perdana, Bupati Sofyan Kaepa Terbang Bersama Susi Air

Senin, 10 Mar 2025 - 15:30 WITA

Bangkep

Polres Bangkep Gencar Razia di Bulan Suci Ramadhan

Rabu, 5 Mar 2025 - 21:26 WITA